Awalnya gedung Kramat 106 adalah tempat tinggal para pelajar Jong Java sejak 1925 yang mereka sewa dengan tarif 12,5 gulden per orang setiap bulan, atau setara dengan 40 liter beras waktu itu.
Selain sebagai tempat tinggal para pelajar yang kebanyakan merupakan pelajar Sekolah Pendidikan Dokter Hindia alias Stoviadan dari sekolah tinggi hukum RHS, Gedung Kramat 106 juga sering digunakan sebagai aktifitas kepanduan dan keolahragaan juga menjadi markas Perhimpunan Pelajar-pelajar Indonesia (PPPI), yang berdiri pada September 1926.
Saat ini, Museum Sumpah Pemuda ini memiliki koleksi dengan keseluruhan total berjumlah 2.867 koleksi.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar